Bidan Erni
Selasa, 29 September 2015
Rabu, 26 Agustus 2015
Bahaya Memakai Kipas Angin dan AC
Cuaca panas memang paling enak ditemani dengan kesejukan dan hembusan
angin sepoi. Paparan dingin dan kipas angin yang terlalu lama dan sering
ternyata dapat mengganggu kesehatan.
Efeknya akan terasa pada wajah, kepala, leher atau organ lain yang
mengalami beberapa gangguan saraf. Berikut ini penyakit yang bisa timbul
akibat penggunaan kipas angin dan AC.
L
Bell's Palsy
Bell' palsy atau kelumpuhan wajah sesisi merupakan efek dari paparan
yang terlalu sering dan lama yang menyebabkan pembengkakan saraf wajah.
Biasanya gejala yang ditimbulkan yaitu salah satu matanya pedih ketika
cuci muka, karena tak dapat dipejamkan, sulit berkumur, mulutnya
miring/mencong, bicaranya pelo, saat minum airnya akan meler, dan
pengecapan lidah berkurang. Kemungkinan penyakit ini berasal dari
infeksi virus yang terbawa oleh udara atau angin.
► Tortikolis
Tortikolis adalah leher tengeng yang biasanya dirasakan ketika bangun
tidur. Gejalanya berupa leher kaku, tidak bisa menengok kesatu sisi dan
nyeri seperti disetrum bila dipaksakan bergerak. Bila bicara atau batuk
akan terasa sakit.
► Frozen Shoulder
Frozen shoulder atau bahau beku juga biasanya dirasakan ketika bangun
tidur di pagi hari. Gejala yang dirasakan yaitu tidak sanggup menggosok
gigi dan menyisir rambut karena pergelangan bahu terasa sakit bila
lengan diangkat atau digerakkan. Penyakit ini akan membantasi pergerakan
bahu bila tak segera diatasi.
► Carpal Tunnel Syndrom
Carpal tunnel syndrom biasanya ditandai dengan kesemutan dan nyeri pada
tangan terutama bagian ibu jari, telunjuk, dan jari tengah. Gejala ini
akan bertambah parah jika terkena AC pada malam hari.
Penyakit-penyakit ini timbul akibat paparan yang lebih lama dan lebih
sering. Oleh karena itu, sebaiknya luangkan waktu untuk tidak selalu
berada dalam ruuangan ber-AC dan tidak terkena hembusan angin dari kipas
angin terlalu lama. Apalagi disaat tidur. Keep healty!
Semoga bermanfaat dan silahkan bagikan informasi ini kepada teman, keluarga dan sahabat sahabat anda.
Senin, 27 Juli 2015
17 Ciri Wanita Tegar, Sudahkah Anda Memilikinya?
Ladies, agar Anda bisa tetap bahagia dan tak mudah putus asa apalagi menyerah, Anda perlu menjadi seorang wanita tegar. Setiap wanita punya kesempatan yang sama untuk menjadi pribadi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Berikut ini 17 ciri wanita tegar versi Vemale, sudahkah Anda memilikinya?
1. Tak mudah panik saat dapat masalah.
2. Selalu punya cara mengatasi tantangan hidup.
3. Saat berbuat kesalahan, berani untuk memperbaikinya.
4. Tak mudah lari dari tanggung jawab.
5. Tak selalu mengandalkan orang lain.
6. Di situasi buruk, tetap bisa berpikir jernih.
7. Menangis cukup sesekali, setelah itu berjuang lagi.
8. Saat sedih, selalu berusaha cari cara untuk kembali bahagia.
9. Memberi pengaruh positif pada lingkungan sekitar.
10. Setiap kata yang diucapkan bernada positif.
11. Tak ambil pusing dengan para haters.
12. Melakukan sesuatu karena memang hal itu sudah seharusnya dilakukan.
13. Tetap tampil percaya diri meski suasana hati sedang buruk.
14. Tahu cara membuat prioritas hidup.
15. Tak mudah tersinggung saat diberi saran, masukan, atau kritik.
16. Tujuan hidup dibuat serealistis mungkin.
17. Selalu menjadi orang yang bisa membahagiakan orang terdekat.
Apakah Anda punya versi sendiri tentang definisi wanita tegar? Ladies, untuk menjadi seorang wanita tegar butuh proses yang seringkali tak singkat. Tapi begitu Anda bisa menjadi sosok wanita tegar yang diharapkan, maka Anda bisa makin meyakini kalau hidup akan selalu baik-baik saja.
LADIES, YUK JADI PRIBADI YANG LEBIH BAIK LAGI!
Selasa, 23 Juni 2015
Soal-soal komunikasi dalam praktek kebidanan
SOAL
UJIAN KOMPETENSI
KOMUNIKASI
DALAM PRAKTEK KEBIDANAN
Pilihlah
salah satu jawaban dibawah ini yang dianggap paling tepat!
A.
Kasus
untuk soal no 1-4
Seorang
perempuan berumur 27 tahun datang
kebidan praktek swasta, untuk melakukan pemeriksaan kehamilannya, ini kehamilan
yang pertamanya dan sudah menikah selama 2 tahun dan tidak pernah melakukan pemeriksaan kehamilan
sebelumnya sampai umur kehamilannya sekarang yang sudah 36 minggu. Ibu ini
datang dengan keluhan bayinya tidak bergerak selama satu hari dan merasa cemas
tentang keadaan bayinya.
1.
Dari
kasus diatas yang dimaksud dengan
“komunikasi efektif bidan-pasien” adalah....
a.
Hubungan
yang berlangsung antara bidan dengan pasiennya selama proses pemeriksaan
/pengobatan/perawatan yang terjadi di ruang
praktk perorangan/poliklinik, rumah sakit, dan puskesmas dalam
rangka membantu menyelesaikan masalah kesehatan pasien.
b.
Pengembangan
hubungan bidan
secara efektif yang berlangsung secara efisien, dengan tujuan utama penyampaian informasi
dalam rangka membangun kerja sama antara bidan dengan pasien
c.
Pengetahuan
dan keterampilan mengenai komunikasi yang mengikuti langkah-langkah komunikasi, mulai dari memberi perhatian sampai menyimpulkan
hasilnya.
d.
Konsultasi
masalah kesehatan antara bidan dan pasien yang dapat
menghasilkan satu kesimpulan
.
e.
Hubungan antara klien dan bidan hanya
sebatas pemebrian konseling saja.
Jawaban
: B
2.
Berikut ini yang bukan merupakan contoh hasil
Komunikasi
yang efektif yaitu :
a.
Pasien
merasa bidan menjelaskan keadaan sesuai tujuannya pengobatan.
b.
Pasien
merasa bidan
mendengarkan keluhannya dan
mau memahami keterbatasan kemampuannya dan bersama mencari
alternatif sesuai kondisi dan situasinya, dengan segala konsekuensinya.
c.
Pasien
memutuskan untuk pergi ke pengobatan alternatif atau komplementer atau menyembuhkan
sendiri.
d.
Pasien
mau bekerja sama dengan bidan dalam menjalankan upaya pengobatan.
e.
Pasie merasa dirinya kurang puas dengan
pelayanan yang bidan berikan, dan memilih untuk berobat kedokter
Jawaban
: B
3.
Dari kasus diatas yang dimaksud
dengan pengertian keterampilan observasi adalah ...
a.
Keterampilan yang dikembangkan semua
menggunakan indera
b.
Keterampilan yang digunakan semua
menggunakan panca indera
c.
Proses tingkah laku secara fisik
d.
Aktivitas yang dilakukan mahluk cerdas
e.
Komunikasi yang dihasilkan dengan adanya
umpan balik dari klien
Jawaban
: C
4.
Sikap yang harus dimiliki bidan dalam membina hubungan
baik dengan klien seperti
kasus diatas adalah....
a.
Bersifat
hangat, menghormati, menerima klien apa adanya, empati dan tulus.
b.
Perilaku
respon negatif yang tidak mendukung terciptanya hubungan baik.
c.
Tidak
menjaga privasi pasien.
d.
Bersifat
hangat, menghormati dan menerima klien yang kita sukai saja.
e.
Hanya mendengarkan keluhan klien,dan
meminta klien untuk berobat lanjut kedokter
Jawaban
: A
B.
Kasus
untuk soal nomor 5-9
Seorang ibu
datang kebidan praktek swasta bersama suaminya, hamil anak kedua dan memiliki
riwayat abortus sebelumnya, umur kehamilannya sekarang sudah 37 minggu 2 hari,
keluhan yang dirasakan sakit perut tembus belakang dan sudah ada pelepasan
lendir darah sejak 2 hari yang lalu, KU lemah.TD 90/60, nadi 100x/mnt, suhu 37
c, Pernapasan 24x/mnt, suami klien merasa panik dan memukul meja meminta bidan
untuk merujuk istinya ke Rumah Sakit secepatnya.
5.
Dari
kasus diatas perbuatan atau tingkah laku yang ditunjukkan oleh suaminya
melalui bahasa atau kata-kata dan dicerminkan dengan intonasi, kecepatan bicara
merupakan …
a.
Pengamatan
objektif
b.
Penafsiran
c.
Tingkah
laku verbal
d.
Tingkah laku non verbal
e.
Tingkah laku verbal dan non verbal
Jawaban
: C
6.
Kepekaan dalam observasi bidan terhadap kejadian diatas merupakan
hal yang paling mendasar dalam membina..
a.
Komunikasi
efektif
b.
Komunikasi
bijaksana
c.
Komunikasi terpadu
d.
Komunikasi teraupetik
e.
Komunikasi interpersonal
Jawaban
: A
7.
Faktor yang mempengaruhi keputusan yang didasarkan
pada perasaan atau sikap pasien
dan suami pada kasus diatas akan bereaksi pada suatu situasi secara subjektif
disebut …
a.
Faktor
emosional
b.
Faktor
praktikal
c.
Faktor
struktural
d.
Faktor
interpersonal
e.
Faktor
intuitif
Jawaban : A
8.
Keputusan yang diambil dengan
segera, langsung diputuskan oleh pasien dan keluarga karena dirasa paling tepat
merupakan pengambilan keputusan secara …
a.
Intuitif
b.
Terpaksa
c.
Reaktif
d.
Berhati-hati
e.
segera
Jawaban : A
9.
Pada kasus diatas, seorang bidan
harus memberikan konseling kepada suaminya agar tidak panik dan meninjau
kembali keadaan pasiennya sebelum dirujuk ke Rumah Sakit serta mengambilan
keputusan yang dianggap paling baik, dibawah ini yang bukan pengambilan
keputusan yang baik adalah …
a.
Meninjau
kemungkinan pilihannya
b.
Mempertimbangkan
keputusan
c.
Mengevaluasi
pilihan
d.
Membantu
mengambil keputusan secara berhati-hati.
e.
Menjelaskan
alternatif pilihan yang dianggap baik
Jawaban : D
C.
Contoh Kasus Untuk soal nomor 10-14
Serang wanita berumur 38 tahun memilik anak 5, riwayat keguguran 2 kali, datang
kebidan praktek swasta untuk menjadi akseptor
kb, seorang wanita ini bingung ingin memilih kb yang dianggap paling cocok
untuknya, karena takut hamil kembali.
10. Sikap
bidan sebagai konselor dalam membantu klien untuk memilih dan memutuskan jenis
kontrasepsi yang benar adalah …
a.
Langsung
memberi klien jenis suntikan KB
b.
Menyiapkan
beberapa jenis kontrasepsi dan menjelaskan efek sampingnya
c.
Menyuruh
klien memilih jenis KB yang harganya mahal
d.
Menyarankan
klien untuk KB pil saja
e.
Menyarankan
klien memilih kontrasepsi hormonal
Jawaban : B
11. Yang bukan bentuk komunikasi verbal
efektif untuk konseling kb kasus diatas adalah :
a.
Jelas
dan ringkas Komunikasi berlangsung efektif, sederhana, pendek dan langsung.
b.
Makin
sedikit kata-kata yang di gunakan kecil kemungkinan terjadi kerancuan
c.
Penggunaan
kata-kata yang mudah di mengerti oleh klien
d.
Penampilan
fisik bidan mempengaruhi persepsi klien terhadap pelayanan kebidanan yang di
terima.
e.
Memberikan klien pilihan jenis kb yang
dianggap paling tepat
Jawaban
: D
12. Yang dimaksud pertanyaan terbuka
dibawah ini adalah :
a.
Menghasilkan
jawaban “ ya “ atau “ tidak “ yang berguna untuk mengumpulkan
informasi yang faktual
b.
Tidak
menciptakan suasana yang nyaman dalam berkomunikasi dan prosespengambilan
keputusan.
c.
Memberi
kebebasan atau kesempatan kepada klien dalam menjawab yang memungkinkan
partisipasi aktif dalam percakapan.
d.
Bidan
mengontrol jalannya percakapan, klien hanya memberikan informasiyang
bersangkutan dengan pertanyaan saja.
e.
Tidak memberikan klien kesempatan untuk
meninjau kembali pilhannya
Jawaban
: C
13. Empat strategi membantu klien dalam
mengambil keputusan, kecuali?
a.
Membantu klien meninjau kemungkinan
pilihannya, beri kesempatan klien untuk melihat lagi beberapa alternative
pilihannya, agar tidak menyesal atau kecewa terhadap pilihannya.
b.
Membantu klien dalam mempertimbangkan
keputusan pilihan, dengan melihat kembali keuntungan atau konsekuensi positif
dan kerugiannya atau konsekuensi negative.
c.
Tidak membantu klien mengevaluasi
pilihan, Setelah klien menetapkan pilihan.
d.
Membantu klien menyusun rencana kerja,
untuk menyelesaikan masalahnya
e.
Membantu klien mengevaluasi kembali
pilihannya
Jawaban
: C
14.
Proses pemberian bantuan seseorang kepada orang lain
dalam membuat sesuatu keputusan atau memecahkan suatu masalah melalui pemahaman
terhadap fakta-fakta, harapan, kebutuhan dan perasaan klien diatas merupakan
pengertian
?
a.
Konseling
b.
Nasehat
c.
Komunikasi interpersonal
d.
Komunikasi intrapersonal
e.
Komunikasi 2 arah
Jawaban
: A
D.
Kasus Soal Untuk Nomor 15-20
Seorang
Perempuan berumur 34 tahun G3P2A0 datang kebidan praktek swasta dengan keluhan keluar
darah dari kemaluannya, nyeri perut bagian bawah tembus belakang, mual muntah
lebih dari 5x sehari,meresa pusing dan penglihatan kabur. Hasil pemeriksaan
yang dilakukan oleh bidan Tanda-tanda vital TD 150/100 MmHg, Nadi 80x/mnt, Suhu
36 C, Pernapasan 24x/menit, oedem(+), hasil VT, Pembukaan 7-8 cm, portio tipis
dan lunak, air ketuban masih utuh, penurunan kepala hodge 3, hasil proteinuria
(+3), Umur Kehamilan 37 mggu 2 hari.Tindakan segera yang harus dilakukan oleh
seorang bidan adalah merujuk pasien ke Rumah Sakit yang terdekat, tapi salah
satu keluarga menolak jika pasien dirujuk keRumah Sakit, keluarga beranggapan
pasien dapat melahirkan normal di bidan praktek.
15. Salah
satu unsur yang termasuk dlm proses konseling
diatas,
kecuali
a.
Pembinaan hubungan baik
b.
Penggalian informasi
c.
Pengumpulan data subjektif dan objektif
d.
Pengambilan keputusan, pemecahan masalah
dan perencanaan
e.
Menindaklanjut pertemuan
Jawaban
: C
16.
Mengamati komunikasi non verbal klien merupakan proses
konseling yang termasuk ke dalam unsur kegiatan...
a.
Pembinaan hubungan baik
b.
Penggalian informasi
c.
Pengambilan keputusan, pemecahan masalah
dan perencanaan
d.
Menindaklanjut pertemuan
e.
Pengumpulan data subjektif
Jawaban
: B
17.
Bidan
tidak dapat menciptakan nilai
yang baik termasuk dalam proses konseling untuk
kasus diatas jika tidak melakukan?
a.
Pembinaan hubungan baik
b.
Penggalian informasi
c.
Pengambilan keputusan, pemecahan masalah
dan perencanaa
d.
Menindaklanjut pertemuan
e.
Pengumpulan data
Jawaban
: A
18.
Langkah pokok yang harus dilaksanakan dalam proses
konseling
diatas agar keluarga setuju untuk merujuk pasien adalah...
a.
Fungsi pencegahan, penyesuaian,
perbaikan
b.
Nasihat, konseling, pengelolaan
c.
Pendahuluan, bagian pokok, bagian akhir
d.
Simpati, menolak, menerima
e.
Setuju dengan kemauan keluarga
Jawaban
: C
19.
Bertanya tentang riwayat kesehatan, latar belakang
pasien, keluarga dan masalah
yang dihadapi pada kasus diatas, Merupakan proses konseling, kecuali...
a.
Pembinaan dan pemantapan hubungan baik
b.
Adanya pemberian informasi
c.
Pengumpulan dan pemberian informasi
d.
Menindaklanjuti pertemuan
e.
Mengajak untuk kolaborasi
Jawaban
: B
20.
Kegiatan konseling bidan yang mencakup kegiatan
mencari jalan keluar, memilih salah satu jalan keluar dan melaksanakan jalan
keluar tersebut. Hal tersebut termasuk...
a.
Bagian pendahuluan
b.
Bagian inti
c.
Bagian akhir
d.
Bagian penutup
e.
Bagian Tengah
Jawaban : D
21.
Yang
bukan termasuk tujuan kegiatan kelompok adalah...
a.
Menjelaskan pentingnya melakukan
kegiatan kelompok
b.
Merencanakan pengorganisasian kegiatan
kelompok
c.
Memperagakan pelaksanaan kegiatan
kelompok
d.
Mengetahui kegiatan kelompok
e.
Mengevaluasi kegiatan kelompok yang akan
dilaksanakan
Jawaban
: C
22.
Di bawah ini merupakan langkah-langkah penyelenggaraan
kegiatan kelompok...
1.
Mempersiapkan tempat
2.
Merencanakan tindakan
3.
Mengevaluasi kegiatan kelompok
4.
Melaksanakan kegiatan kelompok
Urutan
langkah-langkah penyelenggaraan kegiatan kelompok adalah …
a.
1, 2, 3, 4
b.
2, 4, 1, 3
c.
1, 3, 4, 2
d.
2, 1, 4, 3
e.
2, 3, 1, 4
Jawaban
: D
23.
Macam-macam
tipe peserta dalam kegiatan kelompok adalah
a.
Tipe pasif dan aktif
b.
Tipe agresif dan pasif
c.
Tipe banyak bicara dan melamun
d.
Tipe optimis dan pesimis
e.
Tipe periang dan humoris
Jawaban
: B
24.
Strategi yang harus dilakukan bidan dalam menghadapi
kelompok yang mempunyai tipe agresif adalah...
a.
Prakarsai diskusi secara pribadi
b.
Berikan insetif kecil
c.
Membiarkan proses berlangsungnya
komunikasi dengan sendirinya
d.
Berikan tanggung jawab
e.
Jadilah pendengar yang aktif
Jawaban
: A
25.
Komunikasi
kelompok yang menekankan pada aspek komunikasi yang terjadi di dalam kelompok
disebut, kecuali
a.
A general organizing model
b.
The functional tradition
c.
The interactional tradition
d.
Bukan salah satu jawaban di atas
e.
Semua jawaban diatas
Jawaban
: C
26.
Bidan dalam menyiapkan tempat sebelum melaksanakan
kegiatan penyuluhan, harus memperhatikan...
a.
Persiapan alat tulis
b.
Persiapan tempat duduk
c.
Meletakkan alat bantu sesuai kebutuhan
d.
Semua jawaban di atas benar
e.
Semua jawaban salah
Jawaban
: D
E.
Kasus
Untuk Soal nomor 27-30
Seorang
perempuan berumur 29 tahun, datang kebidan praktek untuk konsultasi mengenai
pemakaian susuk kb yang sudah terpasang selama 3 tahun, selama pemakaian
pertama klien merasa nyaman, tetapi setelah dua bulan terakhir ini klien sering
merasa nyeri pada daerah yang terpasang susuk, klien merasa bingung, ingin
melepas susuk tersebut tapi disisi lain klien juga merasa khawatir jika melepas
susuk tersebut akan hamil lagi.
27. Bentuk komunikasi non verbal yang
ditunjukan oleh bidan dalam kasus diatas, agar klien mengerti tentang letak
susuk dan posisi nyeri yang dialami ibu adaalah,,kecuali
a.
Bahasa tubuh
b.
Tanda
c.
Tindakan atau perbuatan
d.
Perkataan secara tertulis
e.
Kode
Jawaban
: D
28. Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan menggunakan kata-kata
secara tertulis dan lisan, mempunyai tiga fungsi yaitu
kecuali
a.
Penamaan
atau penjulukan merujuk pada usaha mengidentifikasikan objek, tindakan, atau
orang
b.
Fungsi interaksi menekankan berbagi
gagasan dan emosi, yang dapat mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan
dan kebingungan.
c.
Melalui
bahasa, informasi dapat disampaikan kepada orang lain, inilah yang disebut
fungsi transmisi dari bahasa
d.
mengulang
kembali gagasan yang sudah disajikan secara verbal.
e.
Mengevaluasi hasil konseling dengan
mengulang kembali kegiatan yang telah dilakukan
Jawaban
: D
29.
Tujuan
konseling untuk kasus diatas adalah?
a.
Memecahkan masalah meningkatkan
efektifitas pribadi individu.
b.
kepekaan panca indera ( kemampuan untuk
melihat, mendengar), usia, jender ( jenis kelamin Sudut pandang : nilai- nilai)
c.
sejarah keluarga dan relasi, jaringan
sosial, peran dalam masyarakat, status sosial, peran sosial, bahasa untuk
mencapai yang diinginkan.
d.
Situasi selama melakukan komunikasi sangat
mempengaruhi keberhasilan.
e.
Komunikasi yang efektif akan memecahkan
masalah
Jawaban
: A
30.
Merupakan
contoh tahap evaluasi hasil adalah...
a.
Selamat pagi bu, perkenalkan saya bidan
Dewi yang bertugas pada siang hari ini.
b.
Ada yang bisa saya bantu?
c.
Apa keluhan ibu?
d.
Ya, karena ibu sudah mengerti, coba
sebutkan kembali apa yang saya jelaskan tadi.
e.
Terima kasih atas kunjungannya
Jawaban
: D
Materi
Uji Kompetensi Kebidanan:
a.
Memahami tentang konsep dasar komunikasi
dan konseling
b.
Memahami prinsip-prinsip hubungan antar
manusia
c.
Menerapkan komunikasi efektif
d.
Melakukan komunikasi interpersonal termasuk
konseling
e.
Menerapkan strategi membantu dalam
pengambilan keputusan klien
f.
Melaksanakan keterampilan inti KIP/K
g.
Melaksanakan keterampilan komunikasi
dalam kelompok
Langganan:
Postingan (Atom)